— Kia —

2 Hari berlalu sudah Kia keluar dari rumah sakit, kata dokter Kia gapapa yang penting bisa jaga kesehatan, tapi tetap saja Kia selalu telat makan karena apa? Karena ia dirumah sendiri, tidak ada yang masak ingin go food pun ia tidak boleh memakan junk food, ia makan seadanya yang tersedia dimeja makan, entah itu roti atau buah-buah.

Sampai saat ini Kia hanya merenungi dirinya dikamar, ia takut hal-hal buruk terjadi lagi padanya, ia selalu menunggu Haidar untuk pulang kerumah nya tetapi Haidar sampai saat ini belum pulang.

Padahal Kia benar-benar mengharapkan Haidar saat ini, ia rindu dengan sosok kakaknya itu walaupun ia tahu bahwa Haidar tidak memperdulikannya.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, Kia masih belum tidur, ia memikirkan keadaan kakak nya diluar sana tanpa memikirkan dirinya sendiri, padahal ia memiliki penyakit yang benar-benar harus jaga pola kesehatannya.

Ia hanya merenungkan diri dibalik selimutnya itu dengan tangisan yang tak pernah henti, sebenarnya apa yang ia tangisi? Haidar? Haidar saja tidak peduli padanya,bagaimana bisa ia menangisi seseorang yang tidak pernah menangisi nya.

Kia

Wanita paling kuat.

Ditinggal oleh kedua orang tuanya, dan hidup berdua bersama kakaknya.