Di jemput

Arka pun melajukan mobilnya kembali setelah lampu hijau menyala, ia saat ini mengantar Zean ke kampus untuk kelas pagi.

“Babe, kamu kelar jam berapa?” tanya Arka sambil memindahkan gigi mobilnya.

“Emm, tergantung dosennya sih kadang lama kadang cepet, tapi kayanya hari ini lebih cepet deh, paling jam 11 juga selesai,” jawab Zean.

“Ehmm okey, nanti aku jemput jam 11 ya,”

“Emang kamu ga sibuk? Tugas dari luar udah kelar?”

“Belum sih hehe, kan bisa nanti malem, udah pokoknya tugas aku mah gampang, yang penting nanti siang aku jemput kamu,”

“Yaudah yaudahh terserah kamu aja,”

Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di depan pintu kampus Fakultas Kedokteran.

“Aku turun yaa, makasih udah dianterin hehe,” ucap Zean sambil melepaskan sabuk pengamannya.

“Iyaa sama-sama, yaudah nanti kabarin aku ya kalo kelas nya udah kelar,”

“Okeeyy,”

“Dah sana, belajar yang bener,”

“Iyaa, kamu hati-hati yaa dadahhh,”

“Dahh,”

Zean pun keluar dari mobil Arka, dan Arka pergi meninggalkan Zean, namun saat ini Zean menjadi pusat perhatian mahasiswa di sekitarnya dikarenakan dirinya diantar memakai mobil sport milik pacarnya, yang seperti kita ketahui biasanya Zean ke kampus diantar oleh ojek atau taxi online.